Terkisah. .
Setelah Rasululloh wafat, shohabat Bilal bin Abi Rabah berbulat tekad untuk murobathah fy sabilillah (berjihad di tapal batas daerah kaum muslimin). Itu berarti beliau tak akan mengumandangkan adzan lagi. Hal ini beliau pertegas dengan mengatakan, “Sungguh aku tak akan mengumandangkan adzan untuk seorang pun sepeninggal Rasulullah.
Mengetahui niatan Bilal, kholifah Abu Bakar memanggil dan membujuknya, “Bilal, urungkanlah niatmu dan tetaplah menjadi muadzin kami,” rayu Abu Bakar.
“Kholifah, aku sangat menghormatimu karena engkau telah memerdekakanku. Namun, jika engkau memerdekakanku agar aku menjadi milikmu, lakukan apa yang engkau suka. Dan jika engkau memerdekakanku karena Allah, biarkanlah aku pergi,” kata Bilal.
Demi mendengarnya, sang kholifah tak sanggup menghalangi niatan Bilal, “aku memerdekakanmu karena Allah, wahai Bilal.”